“Ah, pokoke banyu sing bening (Pokoknya air yang jernih)” sudah menjadi pedoman umum. Padahal seharusnya tidak demikian cara menilai kualitas air minum. Mengapa kita begitu sembarangan dalam minuman kita, padahal umumnya kita punya standard tinggi dalam apa yang kita makan. Menurut ahli teknologi air minum Dorothy Senior dan Philip Ashurst dalam buku Technology of Bottled Water, “Mungkin ada persepsi bahwa karena air sudah umum, maka teknologi yang dipakai cukup sederhana. Padahal, justru kebalikannya, karena air sangat sensitif pada kontaminasi kimiawi, fisika dan mikrobiologi, air minum dalam kemasan adalah salah satu produk yang sulit diproduksi dengan standard tinggi yang konsisten.” FLOW mengedepankan prinsip ALAMI sumbernya, ALAMI mineralnya, dan ALAMI prosesnya. Karena tubuh manusia terdiri dari sekitar 70% air, sudah saatnya semua sadar bahwa kualitas air minum (bukan hanya pola makan dan olahraga) berperan sangat penting dalam kesehatan masyarakat.

Air Mineral FLOW mendukung gaya hidup sehat.

Good life begins with FLOW.